Era digital saat ini mendorong berbagai jenis industri untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Sumber daya yang sering berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan saat ini adalah kondisi keuangan perusahaan (sumber), produk atau jasa yang ditawarkan, strategi pasar, sumber daya manusia (khususnya kemampuan manajerial) dan penggunaan teknologi pada perusahaan. Ada banyak faktor lainnya, namun keempat faktor tersebut adalah faktor yang mendominasi jika melihat keadaan perusahaan-perusahaan yang berkedudukan di Indonesia. Namun, pada saat ini automasi teknologi atau digital transformation pada perusahaan memegang kendali sangat penting bagi perusahaan untuk bertahan atau meningkatkan performa perusahaan secara keseluruhan. Mengapa automasi ini sangat penting, salah satu alasan vitalnya automasi dibutuhkan untuk meningkatkan profit perusahaan. Di sisi lain, generasi baru yang biasa disebut generasi native digital pada saat ini mendapatkan informasi terkait dengan produk atau jasa melalui platform digital. Sistem paperless, digital marketing dan strategi bisnis memanfaatkan digitalisasi sangat berperan besar pada profit perusahaan.
Berdasarkan riset yang dilakukan Mckinsey & Company menunjukkan bahwa perusahaan yang melakukan transformasi digital pada perusahaan mereka cenderung mendapatkan profit lebih besar dari ekspetasi profit yang akan didapatkan. Salah satu dari 5 praktik transformasi digital pada riset tersebut menunjukkan bahwa perusahaan yang mengalokasikan pengeluaran operasional pada transformasi digital sangat mungkin untuk melampaui ekspetasi profit sebelumnya. Pembiayaan operasional untuk mengautomasi cara kerja di perusahaan telah cukup banyak dan gencar dilakukan oleh perusahaan multinasional dan nasional di Indonesia. Tidak hanya guna mencapai produktivitas dan daya saing yang lebih baik untuk mendapat profit yang lebih besar, automasi industri khususnya, memiliki dampak terhadap aspek vital pada perusahaan. Aspek tersebut meliputi aspek keuangan, sumber daya manusia, produk dan target pasar.
Pada praktiknya, efek dari adanya implementasi teknologi (automasi) pada perusahaan selalu berpengaruh kepada Standar Operasional Prosedur perusahaan (work flow) dan penyesuaian SDM terhadap cara kerja digital yang lebih menekankan kepada kemampuan menganalisis pasar, menentukan target pasar dan bagaimana advertising yang dibuat melalui media digital menjadi tepat sasaran. Dalam menentukan arah transformasi digital yang tepat, peran para eksekutif dan manajerial sangat penting dalam menentukan transformasi dan strategi digital. Sebagai pihak yang mengambil keputusan atas roda ekonomi perusahaan dan mengetahui detail kebutuhan dan keadaan perusahaan terkini, mereka dapat menentukan inovasi dan solusi melalui automasi teknologi sebagai modal dan alat penunjang profitabilitas perusahaan. Inovasi dan automasi teknologi tersebut pada akhirnya akan selalu mempengaruhi performa keuangan perusahaan.